DIUJUNG MALAM
Bagaikan pohon cemara yang gigil di hutan rimba,
diujung malam Kau tanak sepi sendiri, mengibas deru angin
kau lupa jauh perjalanan ,
tak lagi kau pandang ke belakang
dan tak tau arah Pulang
tempat kau tambatkan hatimu
Sementara kau sendiri tak ingat jejak kaki mu yang terluka
telah menjadi rumput belukar dan ilalang yang menyemak dihatimu
Begitu keras nya hatimu hingga Kau biarkan batu tumbuh membeku,
Sedangkan luka di dadamu belum jua kau obati .
lalu kau pendam dimana kesedihanmu , dimana kau pendam ?
Seperti cemara yang mengutuk sepi kau kubur rindu rindu yang Berkabut di matamu
seperti belati menikam jantung, kaubiarkan luka semakin menganga didadamu …
Lalu kau simpan semua angan dalam mimpi burukmu .
dan apa yang meski ku sampaikan pada rembulan,
sedangkan cuaca tak selamanya kemarau dan tak selamanya hujan
Tak ada yang bisa ku lukiskan di kanvas malam
Pada dinding yang menyimpan sunyi
Dan akupun lelap melipat mimpi di ujung malam
BK, PELALAWAN 11 NOV 2010
www.syahrialpekanbaruriau.blogspot.com