KOMPOSISI (8): SENTANA-SENTINI
: ardi nugroho
sentana-sentini, kabarkan pada bapa angkasa-ibu pertiwi
bagaimana kisah ikan suro dan boyo di sungai bercabang
ceritakan apakah di bungurasih dan dolly ada cinta
masih adakah para tetua di dada pahlawan
sentana-sentini, kutahu kalian lahir dari rahim rohani
jiwa rakyat jelata yang merayap di pasar turi
terserak di sepanjang aliran keruh sungai yang membelah kota
menyembur sebagai lumpur hitam di kota inul daratista
sentana-sentini, katakan bahwa engkau ingin merdeka
seperti bung tomo terbakar di radio dan mimbar
kalian pun ingin larut dalam dada dan jantung kota
mengalir di sungai yang mengalirkan berjuta kata
dan berteriak lantang "inilah kemerdekaan sesungguhnya"
bengkel puisi swadaya mandiri
jambi 3 agustus 2010
: ardi nugroho
sentana-sentini, kabarkan pada bapa angkasa-ibu pertiwi
bagaimana kisah ikan suro dan boyo di sungai bercabang
ceritakan apakah di bungurasih dan dolly ada cinta
masih adakah para tetua di dada pahlawan
sentana-sentini, kutahu kalian lahir dari rahim rohani
jiwa rakyat jelata yang merayap di pasar turi
terserak di sepanjang aliran keruh sungai yang membelah kota
menyembur sebagai lumpur hitam di kota inul daratista
sentana-sentini, katakan bahwa engkau ingin merdeka
seperti bung tomo terbakar di radio dan mimbar
kalian pun ingin larut dalam dada dan jantung kota
mengalir di sungai yang mengalirkan berjuta kata
dan berteriak lantang "inilah kemerdekaan sesungguhnya"
bengkel puisi swadaya mandiri
jambi 3 agustus 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar