Kau
Kau melati bunga mekar di pot itu
diPekarangan bunga, sendiri kau yang mekar
aku kau anggap kumbang nakal
selalu mencumbumu mendahului mentari pagi
lalu kau bilang aku flamboyan
dipucuk senja ku singgahi kau lagi
seakan ingin pamit mengucap salam padamu
namun kau masih saja mengatakan aku nakal
madumu dari kelopak putikmu
yang selalu ku hisap
tak pernah habis namun kau tak bergeming
kau masih saja mengatakan aku nakal
dan akhir nya ku petik jua
lalu ku tanam kau disini
di sudut taman ini
di sanubariku...
apakah kau masih mengatakan aku nakal?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar