GELADAK NURANI
Telah ku lukis seraut wajahmu pada kanvas waktu
Segala Warna telah ku torehkan
Kala badai datang menerpa wajah pertiwi
Pada angin yang berhembus ,
pada senja berpendar warna pelangi
masihkah kau menunggu atau akan berlalu
dan di geladak nurani senjabianglala berubah ombak
yang mengombak dan riak nya menggulung
menyapu sampan yang berlayar di tengah samudera
: waktu tak mau menunggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar