Ensiklopedia Mukjizat AlQuran dan Hadis Assalamu’alaikum Wr Wb. sebagai seorang muslim sejati alquran adalah pedoman hidup yang harus dijalankan dan dijadikan pelita hati. oleh karena nya wajib bagi yang memeluk agama islam untuk memahami isi dan makna yang terkandung dalam alquran. dari beberapa sumber rujukan literatul islam ternyata banyak sekali ditemukan kelebihan dan mukjizat yang terkandung di dalam alquran. Ensiklopedia Mukjizat AlQuran dan Hadist (MAQDIS) terdiri dari 10 buku. Spesifikasi buku: Terdiri dari 10 jilid eksklusif hard cover, berisi lebih dari 3000 halaman, lebih dari 2500 gambar dan ilustrasi berwarna, kertas matt paper 150 gram, kemasan eksklusif. Penulis: Total hingga 55 penulisProf. Dr. Musthafa Abdul Mun'im, Prof. Dr. Abd Al-Basith Muhammad Sayyid, Prof Dr. Beikheir Hammoouti, Ir. Abdu Daim Kaheel, Harun Yahya, Dr. dr. Muhammad Nizar Al-Daqr, Dr. Dr Mahmud Nazhim Al-Nasimi, dkk Penerjemah: Moch. Syarif Hidayatullah, Achmad Atho'illah, Mahfud Hidayat Lukman, Ahmad Muzayin, Luthfi Arif Alamsyah, dkk. Penyunting: Syarif Hade Masyah Pembaca Ahli: Prof. KH. Ali Mustafa Yaqub, M.A Kata Pengantar: Prof. Dr. Quraish Shihab, M.A Adapun topik-topik menarik yang ada pada masing-masing buku sbb :
Wassalamu’alaikum wr wb Erni Fajarwatie Al-Quran dan Hadist.com, Owner Jl. Cempaka Putih Tengah XXVI no. B4 Jakarta Pusat 10510 Telp.021-4249262 Fren.0888-988-0246 |
Rabu, 27 Januari 2010
MUKJIZAT ALQURAN DAN HADITS
Selasa, 26 Januari 2010
Membangun Rumah di Surga (bag. 1)
Fathuddin Ja'far
Membangun Rumah di Surga (bag. 1) dikutip dari website www.eramuslim.com
Jumat, 15/01/2010 00:50 WIB Cetak | Kirim | RSS Pertama-tama marilah kita tingkatkan kualitas taqwa kita kepada Allah dengan berupaya maksimal melaksanakan apa saja perintahp-Nya yang termaktub dalam Al-Qur'an juga Sunnah Rasul Saw.
إن الحمد لله وحده, نحمده و نستعينه و نستغفره ونتوب اليه ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا من يهده الله فهو المهتد ومن يضلله فلن تجد له وليا مرشدا, أشهد أن لا اله الا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله بلغ الرسالة وأدى الأمانة ونصح للأمة وتركنا على المحجة البيضاء ليلها كنهارها لا يزيغ عنها الا هلك, اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن دعا بدعوته الى يوم الدين. أما بعد, فيا عباد الله اوصيكم ونفسي الخاطئة المذنبة بتقوى الله وطاعته لعلكم تفلحون. وقال الله تعالى في محكم التنزيل بعد أعوذ بالله من الشيطان الرجيم :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (ال عمران : 102)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (ال عمران : 102)
Pertama-tama, marilah kita tingkatkan kualitas taqwa kita pada Allah dengan berupaya maksimal melaksanakan apa saja perintah-Nya yang termaktub dalam Al-Qur’an dan juga Sunnah Rasul saw. Pada waktu yang sama kita dituntut pula untuk meninggalkan apa saja larangan Allah yang termaktub dalam Al-Qur’an dan juga Sunnah Rasul Saw. Hanya dengan cara itulah ketakqawaan kita mengalami peningkatan dan perbaikan….
Selanjutnya, shalawat dan salam mari kita bacakan untuk nabi Muhammad Saw sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur’an :
: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Kaum Muslimin rahimakumullah….
Kita sekarang hidup di zaman materialisme yang sangat mengerikan. Semua standar kehidupan didasarkan pada materi yang dimiliki dan dikuasai. Semua sisi kehidupan kita telah dijangkiti virus materialisme yang mematikan itu. Bahkan virus materialisme telah pula menggerogoti kehidupan beragama kita. Hampir sulit kita temukan aktivitas keagamaan, seperti ibadah, dakwah, sosial, pendidikan, politik dan sebagainya yang tidak digerogoti oleh materialisme. Inti semua itu adalah bergesernya standar nilai dan kemuliaan dari keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia, kepada materi dan status sosial. Padahal yang pailing mulia di sisi Allah adalah orang yang paling baik kualitas taqwanya. Allah berfirman :
ا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Materialisme ini telah melahirkan dampak negatif dalam banyak kehidupan kita seperti, perlombaan hidup dan usaha yang tidak sehat, termasuk dalam keluarga sehingga isteri tidak percaya dan hormat lagi pada suami, anak kepada orang tua, putus hubungan atara saudara dan karib kerabat. Yang lebih dahsyat lagi, materialisme telah mendorong tindakan kejahatan ekonimi seperti, korupsi, monopli, kecurangan dalam timbangan, ukuran, kualitas dan sebagainya.
Sebagaimana materialisme juga melahirkan sifat membabi buta dalam mencari kebutuhan hidup dan sarana kehidupan sehingga tidak peduli halal atau haram, berfoya-foya dalam menikmati kehidupan dunia, mubazir, tidak jujur dalam bekerja dan berbisnis, egois, rakus terhadap harta, pelit, tidak mau peduli terhadap nasib kaum fakir dan miskin, sombong, angkuh dan bahkan sampai ke tingkat mempertuhankan harta benda. Sebab itu, tak heran jika materialisme ini telah pula melupakan kita dari kehidupan akhirat yang merupakan tempat kembali dan tempat tinggal kita yang hakiki lagi abadi.
Kaum Muslimin rahimakumullah….
Materialisme adalah penyakit yang tersembunyi dalam diri kita sendiri. Sumbernya adalah syahwat (keinginan-keinginan bersifat duniawi). Ia akan tumbuh subur dan bahkan dapat mengendalikan diri kita jika kita tidak mampu memenej dan mengendalikan syahwat tersebut. Memang, terkadang pemicunya bisa saja faktor luar seperti lingkungan keluarga atau life syle (gaya hidup) materialisme dan konsumtif yang berkembang dalam masyarakat.
Pada umunya ada tiga macam syahwat dunia yang tertanam dalam diri kita yang harus selalu diwasapadai dan dikendalikan, yakni syahwat wanita, anak dan harta benda. Allah menjelaskan :
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآَبِ
Dari ayat tersebut dapat kita pahami bahwa bila ketiga syahwat tersebut telah menjadi tujuan hidup kita sehingga melupakan pada balasan Allah di akhirat, maka ingatlah, saat itu berarti kita sudah dikuasasi dan dikendalikan olehnya. Awalnya memang bisa hanya sekedar kesenangan dan kecintaan biasa sebagai manusia. Namun, lalma kelamaan bisa berubah menjadi orientasi hidup duniawi semata, dan kemudian dengan tidak disadari bisa meningkat dan berubah menjadi tuhan yang disembah dan ditaati.
Saat ini, tidak sedikit kita lihat orang-orang yang menjadikan wanita, anak-anak dan harta menjadi tuhan.
Bagi orang-orang seperti ini, mereka tidak akan pernah mau peduli halal atau haram. Yang penting mereka meraih apa yang mereka inginkan dari wanita, anak dan harta. Wanita, anak-anak dan harta telah melalaikan mereka dari mengingat Allah. Wanita, anak-anak dan harta telah memalingkan mereka dari jalan hidup yang Allah ciptakan untuk mereka. Dengan tanpa disadari, mereka membangkang kepada Allah, kepada Rasulullah dan kepada ajaran Islam yang Allah turunkan dan Rasulullah ajarkan untuk menyelamatkan kehidupan mereka di dunia dan sekaligus di akhirat kelak.
Agar hidup kita di dunia yang sementara ini tidak menjadi hamba syahwat dan kesenangan dunia, pada ayat berikutnya Allah menawarkan kepada kita sebuah kehidupan dan balasan akhirat yang jauh lebih baik dan lebih dahsyat dari apa saja yang mungkin kita peroleh di dunia ini, seperti firman-Nya :
قُلْ أَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِنْ ذَلِكُمْ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ
Katakanlah: "maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?." Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
Inilah tawaran Allah pada kita semua. Masihkah mata kita buta sehingga tidak dapat membedakan antara kenikmatan dunia yang sementara dan tidak seberapa dengan kenikmatan akhirat dan syurga yang sangat luar biasa? Masihkah hati kita keras bagaikan batu sehingga tidak mampu meyakini kebenaran tawaran Allah itu? Masihkah telinga kita pekak dan tuli sehingga tidak mampu mendengar tawaran Allah itu denga baik? Masihkan pikiran kita picik dan sempit sehingga tidak bisa mencerna dan memahami tawaran dan janji Allah yang maha dahsyat itu?
Kaum Muslimin rahimakumullah….
Sebuah fakta yang tak terbantahkan yang selalu kita saksikan bahwa setiap manusia pasti mati. Saat kematian tiba, tak ada lagi manfaat harta, anak, isteri, teman, handai tolan, pangkat, jabatan, karir dan apa saja yang kita miliki di dunia ini. Semuanya akan kita tinggalkan. Rumah mewah tidak lagi berguna.
Kita akan diusung ke sebuah rumah dalam tanah yang luasnya hanya 1 x 1.5 m2 saja. Harta yang melimpah tidak lagi dapat kita nikmati. Saat kematian, kita hanya dibekali dengan beberepa lembar kain kafan yang menutupi tubuh kita. Pangkat dan kedudukan yang tinggi tidak lagi berguna, karena kita sudah kaku, tidak bisa lagi bergerak dan berbicara, serta kantor dan tempat bermain kita dibatasi sebuah tempat sempit yang bernama liang lahat di dalam bumi sana. Isteri, anak dan keluarga yang kita cintai tidak bisa berbuat apa-apa saat jasad kita ditimbun dengan tanah yang perlahan-lahan menghilang dari pandangan mereka. Mereka terpaksa meninggalkan kita sendirian di dalam kubur setelah pemakaman selesai. Tidak ada seorang isteri, atau anak, atau keluarga, teman, anak buah dan sebagainya yang mau mendampingi kita dengan setia setelah kita dikubur…
Semua ini adalah fakta bahwa semua apa yang ada dan kita miliki di dunia ini hanya sebatas di dunia. Peristiwa kematian akan memutus semuanya dengan kita. Sebab itu, orang yang cerdas ialah orang yang dapat melihat kebenaran fakta tersebut dan dia mensiasatinya dengan siasat yang akan menguntungkannya setelah mati, bukan sebelum kematian. Rasul Saw. bersabda :
الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ
Salah satu bukti kita tidak tertipu oleh kesenangan dan syahwat dunia ialah kita tidak terlena dalam kehidupan dunia ini. Pada waktu yang sama, kita dapat memfokuskan hidup kita di dunia ini untuk mencapai kehidupan akhirat. Kita optimalkan semua potensi yang ada pada kita, khususnya jiwa, raga, isteri, anak, harta dan waktu kita untuk membangun rumah abadi kita di syurga; bukan rumah di dunia yang fana dan yang kita diami hanya sementara. Karena istana dan rumah syurga sangat jauh perbedaanya dengan istana dan rumah di dunia.
Sebagaimana membangun rumah di dunia yang tak seberapa memerlukan kerja dan perhatian, maka membangun rumah di syurga memerlukan kerja lebih keras lagi. Banyak cara dan strategi yang dapat kita lakukan untuk membangun rumah dan istana di syurga. Di antaranya ialah :
1. Iman dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa, seperti yang Allah firmankan dalam surat As-Shaf (61) ayat 10 - 12 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (10) تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (11) يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (2)
2. Memperbanyak amal shaleh; melalui pedengaran, penglihatan, hati, lisan, ilmu dan harta yang kita miliki. Allah menjelasakan dalam surat Saba’ (34) ayat 37 :
وَمَا أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ بِالَّتِي تُقَرِّبُكُمْ عِنْدَنَا زُلْفَى إِلَّا مَنْ آَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ لَهُمْ جَزَاءُ الضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا وَهُمْ فِي الْغُرُفَاتِ آَمِنُونَ (37)
3. Mengimani Allah dan membenarkan risalah para Rasul Allah serta melaksanakan konsekuensi iman pada Allah dan para Rasululllah, khususnya Rasul Muhammad Saw. sebagaiman sabda Rasul Saw :
إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ يَتَرَاءَوْنَ أَهْلَ الْغُرَفِ مِنْ فَوْقِهِمْ كَمَا يَتَرَاءَوْنَ الْكَوْكَبَ الدُّرِّيَّ الْغَابِرَ فِي الأُفُقِ مِنْ الْمَشْرِقِ أَوْ الْمَغْرِبِ لِتَفَاضُلِ مَا بَيْنَهُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ تِلْكَ مَنَازِلُ الأَنْبِيَاءِ لا يَبْلُغُهَا غَيْرُهُمْ قَالَ بَلَى وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ رِجَالٌ آمَنُوا بِاللَّهِ وَصَدَّقُوا الْمُرْسَلِينَ
4. Taqwa pada Allah. Artinya, ketaatan mutlak pada Allah dalam hal perintah dan larangan-Nya. Semuanya dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh cinta dan mengharap ridha-Nya serta takut pada azab-Nya. Balasannya adalah istana yang memiliki kamar yang banyak dan beberapa tingkat. Allah menjelaskan dalam surat Azzumar (39) ayat 20 :
لَكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَبْنِيَّةٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَارُ وَعْدَ اللَّهِ لَا يُخْلِفُ اللَّهُ الْمِيعَادَ
Kaum Muslimin rahimakumullah….Demikianlah khutbah ini, semoga Allah menolong kita untuk melakukan berbagai amal ibadah di atas dan juga amal ibadah lainnya, agar rumah dan istana impian kita di syurga dapat terwujud. Dan semoga Allah berkenan menghimpunkan kita di syurga Firdaus yang paling tinggi bersama Rasul Saw, para shiddiqin, syuhadak, dan shalihin sebagaiman Allah himpun kita di siang hari ini. Allahumma amin…
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات و الذكر الحكيم أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم إنه تعالى جواد كريم ملك رؤوف رحيم إنه هو السميع العليم
......
Senin, 25 Januari 2010
Sajak Sobirin Zaini
Sajak Sobirin Zaini
Adieu, Desember
3 Januari 2010 —narasi akhir tahun Sunyi mana lagi yang tak kutelan sepanjang tahun ini serpihannya berserak dalam lambungku menyusup ke seluruh pori-pori tubuhku dari aorta dan segenap pembuluh nadiku menari, menyanyi, bergumam sendiri menjilat-jilat seperti api yang bahangnya kesana kemari mengakar bak seruk, kuat karena terendam dendam amuknya meluap, meluluhlantakkan almanak yang tak henti memacu kaki waktu memecah ombak menyeruak dan laju menghentak-hentak! Lalu berkatalah malam pada lelaki yang menelan sunyi sepanjang tahun itu: kugelapkan diriku setelah kutahu, bulan pergi jauh meninggalkanku.. Ah, bulan, masih perlukah kau untuknya gelap adalah sesuatu yang tak mungkin kau suka lebih baik kau putuskan bahwa bintang barangkali lebih baik untuk diterima setelah berbagi cahaya dan kedipnya menggoda takkan ada yang cemburu karena ia telah lama dikutuk rindu memamah puisi sepanjang waktu menyusun luka di dada setelah retaknya seribu merangkai-rangkai sayap yang belahnya tak tentu Ah, bulan, bukankah kau juga akan bicara dengan dirimu sendiri bahwa gelap menurutmu adalah sembilu yang kau tebarkan di tiap gagang rindu yang kau lepas sementara ini waktu, tapi kau cari setelah perlu tak usahlah kau hiraukan gelap yang bernama malam itu sengatan mimpi pada ujung syaraf telah cukup membuatnya menepis kecemasan yang terlanjur ada di belakang kepala yang tak mungkin akan ia tinggalkan di mana-mana seperti juga engkau membingkaikan bayangan setelah cahaya itu telah lama kau padamkan Dan di sini, ia bicara; …aku tetaplah batu yang kau letakkan di ujung tubuhmu dari puing Januari yang berduri di dua belas hitungan jari aku tak lebih hanya sengau lenguhan getir yang kuriwayatkan dalam kitab-kitab renta luka tak dibaca, tak dicerna, tak diapa-apakan hanya setakat dipijak, dihenyak, dilanyak, disentak!!! Akulah itu wujud gelapnya puisi yang kemudian kuberi nama: Luka.. Setelah itu, menyeringai jugalah senja dari pintu Januari entah kenapa lagi-lagi senja, katanya, tentu itu adalah pintu rumah kelam yang telah ia temui sepanjang dua belas hitungan yang perihnya tak hilang seperti bayang yang coba engkau tinggalkan setelah cahaya kau padamkan Lalu, tergagaplah ia meniup terompet kematian di kota tak bernama, di bawah sengat duri sunyi gelap bernama malam itu kini berubah wujud menjadi dirinya sendiri …ketika aku masih sibuk membangun rumah kenangan tak berpenghuni banyak pesan yang tertinggal di simpang pelayaran lantunan sunyi tak pernah tentukan pilihan jawaban dan ia menjadikan gelap bernama malam menyeluruh kedalam tiap sendi tubuhku sepanjang tahun… Di mozaik yang lain, tentang ujung hitungan ia tiba-tiba kembali pada sebuah ruangan serba putih mereka tak pernah tahu siapa, yang mereka tahu hanyalah batu dari musim ke musim yang tertulis sebuah rajah tanda dari jejak lelaki yang menyampaikan kisah tentang gelap yang ditawarkan malam jadi sesuatu yang kini, sama sekali tak menarik bagi bulan bersembunyi di entah ceruk mana sepanjang tahun itu Dan tak terasa, bayangan demi bayangan berkejaran dua belas kali hitungan gelap dalam genggamannya kini harus dilepaskan sepanjang pergantian musim, berbagai cerita, kenangan dan luka jadi catatan abadi dalam batok kepala dan ruang hampa jantungnya entah sampai disini, atau memang benar-benar pergi setelah ini dengan lunglai ia abaikan, gegas menuju sebuah persinggahan tempat ia biasa menyeduh gigil puisi mendidihkan sebak pada derajat keperihan biar setelah itu, bulan tetap sesuatu yang menawarkan misteri tentang sebuah pilihan absurd yang tak kunjung terurai setelah barangkali, di mozaik ini, ia kemudian mampu melelapkan diri di ranjang yang ia ukir dengan berbagai harapan dan melafalkan satu kalimat asing yang telah ia siapkan jauh hari sebelum itu dengan tatapan nyalang penuh keberanian pada Januari yang membukakan pintu pelayaran demi pelayaran rspmc, Ujung Desember, 2009 Catatan: Adieu (Italia)= selamat tinggal Sobirin Zaini, menulis dua genre sastra (puisi dan cerpen) lalu membaca berbagai buku. Buku puisinya, Balada Orang-orang Senja, menjadi buku Pilihan Sagang 2009. Bersama kawan-kawan Pers Kampus AKLaMASI UIR menggerakkan Program “Cinta Buku, Gemar Membaca”. Budak Melayu Bengkalis ini memilih jadi seniman di tengah hiruk pikuk penerimaan pegawai negeri. Email: reinzaima@gmail.com |
Muxlim, ‘Facebook’ ala Islam
Muxlim, ‘Facebook’ ala Islam
SITUS pertemanan di dunia virtual makin digandrungi. Jika Mark Zuckerberg mendirikan Facebook yang mengantarkan dia sebagai salah seorang paling berpengaruh di dunia pada 2008 versi Time, tangan kreatif Mohamed El-Fatary melahirkan Muxlim, yang diklaim sebagai situs jejaring pertemanan muslim terbesar di dunia.
Kehadiran Muxlim menjadi penolong bagi kalangan muslim konservatif yang tetap ingin berhubungan dengan lawan jenisnya. Sebab, lewat komunitas online itu mereka tetap bisa berhubungan. Situs ini juga membuka ajang bagi mereka yang ingin mengenal atau berdiskusi tentang Islam. Fasilitas yang diberikan sama dengan situs lain. Sebut saja pemutar video, berita, gambar, blog dan chat yang berhubungan dengan kebudayaan muslim dan tentang Islam.
Dengan dasar konsep Islam, Muxlim memang memberi batasan bagi pengunjung situs yang kini diakses oleh lebih dari 1,5 juta orang setiap bulan —perkembangannya begitu pesat, karena 18 bulan lalu hanya diakses tak lebih dari 100 ribu pengunjung. Misalkan penggunaan bahasa yang vulgar, rasis, atau menjurus pada penjelasan seksual akan diblok disini.
Jejaring sosial dunia maya yang dirintis oleh jurnalis sekaligus blogger keturunan Amerika-Pakistan, Mohamed El-Fatary ini memang bukan satu-satunya wadah komunikasi virtual muslim. Situs berbasiskan komunitas muslim seperti ini dimulai di Mesir pada 2006, seperti Mecca.com dan Islamicaweb.com.
Anggota Muxlim memang belum begitu banyak. Di Inggris saja baru terdaftar 22.000 pengunjung pada Januari, bandingkan dengan keanggotaan Facebook pada waktu sama yang mencapai 22 juta. Data tersebut berdasarkan database internet ComScore.
Meski demikian, komunitas online ini dapat menjadi senjata untuk memasuki komunitas Islam yang sulit tersentuh. Tak heran jika kehadirannya direspons bagus oleh kalangan investor. Salah satu yang sudah menanamkan saham selang setahun setelah Muxlim kali pertama diaktifkan pada 2007 adalah Rite Internet Ventures. Perusahaan yang bergerak di pasar saham itu menyetor 2 juta dolar AS (sekitar Rp 24 miliar). ‘’Mereka (Muxlim) memiliki jumlah pengunjung yang bagus. Situs ini diapresiasi oleh pengunjung dan kami pikir targetnya merupakan kelompok yang menguntungkan,’’ kata Christoffer Hagglund, pimpinan eksekutif perusahaan dari Swedia itu.
Menurut sang pendiri Muxlim, El-Fatary, strateginya kini adalah memasuki negara dimana muslim merupakan minoritas. Sekitar 60 persen pengguna Muxlim kini berada di Amerika Utara dan Eropa. Tiga persen non-muslim dan lebih dari separuhnya adalah kaum hawa.
Kalangan muslim pun banyak yang menyukai. Misal, Shabana Ahmadzai (19) dan Sara Bahmanpour (20), yang memilih gambar animasi untuk profil mereka. Mereka gemar menjejalajahi dunia maya selain Facebook.
Ahmadzai telah bergabung selama dua tahun dalam komunitas yang ditujukan untuk muslim ini. Menurut pria asal Afghanistan yang kini mukim di Finlandia tersebut, anggota dalam komunitas itu sangat simpatik. ‘’Kami dapat berbagi informasi mengenai ideologi yang sama, meskipun (yang kita hadapi) itu bukan muslim, atau atheis sekalipun,’’ kata Ahmadzai kepada Reuters di kafe dalam mal di Helsinki. (war/ami/jpnn/gem).
Ahmadzai telah bergabung selama dua tahun dalam komunitas yang ditujukan untuk muslim ini. Menurut pria asal Afghanistan yang kini mukim di Finlandia tersebut, anggota dalam komunitas itu sangat simpatik. ‘’Kami dapat berbagi informasi mengenai ideologi yang sama, meskipun (yang kita hadapi) itu bukan muslim, atau atheis sekalipun,’’ kata Ahmadzai kepada Reuters di kafe dalam mal di Helsinki. (war/ami/jpnn/gem).
Apa Itu E-Book
Apa Itu E-Book
semua orang mungkin sudah tau lah apa itu e-book, barangkali buat user / peminat baru internet agak asing atau kurang paham. E-book adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik.
E-book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis, ya tentu saja melalui komputer. E-book ini merupakan file dengan format bermacam-macam,ada yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya.
Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka dengan browser seperti Internet Explorer atau Firefox secara offline. Ada juga yang berbentuk format exe.
Asal tahu aja ya, sebagian besar e-book menggunakan bentuk format pdf, karena katanya lebih mudah dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolah keamanannya. Untuk membuka e-book dalam komputer, kamu harus ada program Acrobat Readernya dari adobe. Nah, bila belum ada kamu dapat mendownloadnya atau mencari program di tempat penjualan CD PC Program. Tenang aja mudah didapat kok. Cara membuka e-book ini sangat mudah. Kamu dapat mendownload program tersebut (Acrobat Reader 5.0 dan WinZip 8.0) di berbagai situs, seperti www.download.com .
Kamu dapat menjalankan program Acrobat Reader melalui program files dalam komputermu. Klik open dan cari dengan browser letak file e-bookmu, di folder mana kamu simpan. cara lain, jika ingin cepet dan ngebut dan kamu sudah tahu lokasinya, klik aja langsung pada file e-book tersebut dengan catatan komputermu sudah terinstal program Acrobat Reader.
Mau praktek langsung cara membaca e-book?. Pertama, download dulu e-book di www.Xpresiriau.Com cari di menu paling kanan. Disana akan ada bacaan download e-book biografi Bill Gate, klik untuk donwload. Setelah terdownload ke komputermu, ekstrak file terlebih dahulu karena e-booknya masih dalam format zip, caranya kilik kanan lalu klik extract here, setelah terekstark klik dua kali file dan kamu siap mebaca e-book bigrafi Bill Gate, manusia terkaya se jagat raya. (Hendrawan SJ).
semoga ulasan yang singkat ini bermanfaat bagi kita semua nya
dikutip dari koran harian pagi riaupos, koran nya masyarakat indonesia
www.riaupos.com
Beberapa Efek Buruk bagi Pengguna BlackBerry
Beberapa Efek Buruk bagi Pengguna BlackBerry
Belakangan diketahui bahwa Black Berry ternyata memberi efek buruk bagi pemakainya. Berikut adalah akibat-akibatnya antara lain:1. Rela disuruh antri, semakin panjang semakin tenang, gak menunjukkan gejala kekesalan sama sekali.
2. Yang tadinya ngedumel saat macet, sekarang tenaaaaang.
3. Berharap kena lampu merah berulang-ulang. Kalo lampu berubah jadi ijo malah kesel. Tetep nekad jawabin email/chatting.
4. Sering diklaksonin orang lain, sampe disaranin pasang stiker di belakang mobil “harap sabar, BlackBerry user”.
5. Waktu BAB jadi tambah lama. Padahal isinya udah kosong tapi tetep aja nongkrong.
6. Tidur miring nungguin pasangan sambil BB di tangan. Kejar target ngabisin baca email.
7. Suka senyum-senyum sendiri.
8 Bangun pagi yang pertama dicari BB dulu bukan yang lain.
9. Waktu diajak ngobrol orang tetep maksa jawab email/chatting. Cuek. Padahal yang ngajak ngobrol itu kadang bossnya sendiri.
10. Lebih senang disupirin daripada nyetir sendiri. Rela naik busway biar gak usah nyetir.
11. Jadi jarang marah tapi jadi sering dimarahin orang karena diajak ngobrol gak nyambung.
12. Kalo di tempat umum suka panik nyari stop kontak. Batere sekarat.
13. Sering lupa mencet tombol lift. Harusnya naik malah turun. Belum lagi kebablasan lantainya.
14. Kalo ngantri di bank pake nomor antrian, pas dipanggil di speaker gak denger.
16. Sering kejedug karena kalo jalan mata tertuju ke layar BB.
Ada efek buruk lain bagi pengguna blackberry
Minggu, 24 Januari 2010
SEPI
SEPI
Malam yang kian larut dan semakin larut saja
Sedangkan sunyi mendekap gelap, tetap saja senyap
Cahaya bulan mendengkur lusuh
Bintang yang berkedip seperti kunang-kunang
Menderu-deru ,mengayun-ngayun melingkari bulan
Deru debu kota ini menyesak kan dadaku
Kian lama kian menghimpit, menekan nekan sepi nadiku
Angin malam yang mengelus-ngelus kulitku
Menyejuk kan hasratku, saat nadiku mulai menggelora
Dan kau tak kan pernah tau apa yang terbesit di aortaku,
Sepotong rindu yang tercabik disayat sepi
Dan malam yang kian larut ini menelan hasratku
Hingga akhirnya rindu ini tenggelam di perut malam
WRITEN BY = BINTANG KEJORA
SAJAK SOBIRIN ZAINI
Sajak Sobirin Zaini
Adieu, Desember
3 Januari 2010 —narasi akhir tahun Sunyi mana lagi yang tak kutelan sepanjang tahun ini serpihannya berserak dalam lambungku menyusup ke seluruh pori-pori tubuhku dari aorta dan segenap pembuluh nadiku menari, menyanyi, bergumam sendiri menjilat-jilat seperti api yang bahangnya kesana kemari mengakar bak seruk, kuat karena terendam dendam amuknya meluap, meluluhlantakkan almanak yang tak henti memacu kaki waktu memecah ombak menyeruak dan laju menghentak-hentak! Lalu berkatalah malam pada lelaki yang menelan sunyi sepanjang tahun itu: kugelapkan diriku setelah kutahu, bulan pergi jauh meninggalkanku.. Ah, bulan, masih perlukah kau untuknya gelap adalah sesuatu yang tak mungkin kau suka lebih baik kau putuskan bahwa bintang barangkali lebih baik untuk diterima setelah berbagi cahaya dan kedipnya menggoda takkan ada yang cemburu karena ia telah lama dikutuk rindu memamah puisi sepanjang waktu menyusun luka di dada setelah retaknya seribu merangkai-rangkai sayap yang belahnya tak tentu Ah, bulan, bukankah kau juga akan bicara dengan dirimu sendiri bahwa gelap menurutmu adalah sembilu yang kau tebarkan di tiap gagang rindu yang kau lepas sementara ini waktu, tapi kau cari setelah perlu tak usahlah kau hiraukan gelap yang bernama malam itu sengatan mimpi pada ujung syaraf telah cukup membuatnya menepis kecemasan yang terlanjur ada di belakang kepala yang tak mungkin akan ia tinggalkan di mana-mana seperti juga engkau membingkaikan bayangan setelah cahaya itu telah lama kau padamkan Dan di sini, ia bicara; …aku tetaplah batu yang kau letakkan di ujung tubuhmu dari puing Januari yang berduri di dua belas hitungan jari aku tak lebih hanya sengau lenguhan getir yang kuriwayatkan dalam kitab-kitab renta luka tak dibaca, tak dicerna, tak diapa-apakan hanya setakat dipijak, dihenyak, dilanyak, disentak!!! Akulah itu wujud gelapnya puisi yang kemudian kuberi nama: Luka.. Setelah itu, menyeringai jugalah senja dari pintu Januari entah kenapa lagi-lagi senja, katanya, tentu itu adalah pintu rumah kelam yang telah ia temui sepanjang dua belas hitungan yang perihnya tak hilang seperti bayang yang coba engkau tinggalkan setelah cahaya kau padamkan Lalu, tergagaplah ia meniup terompet kematian di kota tak bernama, di bawah sengat duri sunyi gelap bernama malam itu kini berubah wujud menjadi dirinya sendiri …ketika aku masih sibuk membangun rumah kenangan tak berpenghuni banyak pesan yang tertinggal di simpang pelayaran lantunan sunyi tak pernah tentukan pilihan jawaban dan ia menjadikan gelap bernama malam menyeluruh kedalam tiap sendi tubuhku sepanjang tahun… Di mozaik yang lain, tentang ujung hitungan ia tiba-tiba kembali pada sebuah ruangan serba putih mereka tak pernah tahu siapa, yang mereka tahu hanyalah batu dari musim ke musim yang tertulis sebuah rajah tanda dari jejak lelaki yang menyampaikan kisah tentang gelap yang ditawarkan malam jadi sesuatu yang kini, sama sekali tak menarik bagi bulan bersembunyi di entah ceruk mana sepanjang tahun itu Dan tak terasa, bayangan demi bayangan berkejaran dua belas kali hitungan gelap dalam genggamannya kini harus dilepaskan sepanjang pergantian musim, berbagai cerita, kenangan dan luka jadi catatan abadi dalam batok kepala dan ruang hampa jantungnya entah sampai disini, atau memang benar-benar pergi setelah ini dengan lunglai ia abaikan, gegas menuju sebuah persinggahan tempat ia biasa menyeduh gigil puisi mendidihkan sebak pada derajat keperihan biar setelah itu, bulan tetap sesuatu yang menawarkan misteri tentang sebuah pilihan absurd yang tak kunjung terurai setelah barangkali, di mozaik ini, ia kemudian mampu melelapkan diri di ranjang yang ia ukir dengan berbagai harapan dan melafalkan satu kalimat asing yang telah ia siapkan jauh hari sebelum itu dengan tatapan nyalang penuh keberanian pada Januari yang membukakan pintu pelayaran demi pelayaran rspmc, Ujung Desember, 2009 Catatan: Adieu (Italia)= selamat tinggal Sobirin Zaini, menulis dua genre sastra (puisi dan cerpen) lalu membaca berbagai buku. Buku puisinya, Balada Orang-orang Senja, menjadi buku Pilihan Sagang 2009. Bersama kawan-kawan Pers Kampus AKLaMASI UIR menggerakkan Program “Cinta Buku, Gemar Membaca”. Budak Melayu Bengkalis ini memilih jadi seniman di tengah hiruk pikuk penerimaan pegawai negeri. Email: reinzaima@gmail.com |
MAKNA DAN HAKEKAT S U J U D *)
untuk kita renungkan bersama, sudah sampai dimana nilai sujud yang kita lakukan selama ini. adakah hati kita sudah sujud kepada sang pencipta?. atau mungkin kita merasa sombong dengan apa yang kita miliki, bahkan kita sampai lupa bahwa dia yang diatas sana menghitung segala amal ibadah kita kepada NYA
MAKNA DAN HAKEKAT S U J U D *)
15 Januari 2010
|
Dari Abu Faras Rabi`ah ibn Ka`ab al-Aslamy, pelayan Rasulullah SAW dan ia dari ahli Shaffah berkata: Ketika saya tidur bersama Rasulullah, maka sebelumnya saya melayani wudhu` dan keperluannya, lalu Beliau bersabda: “Silakan minta dari ku?”, maka saya berkata: Saya minta dari mu adalah mendampingimu didalam surga, maka beliau bersabda: “Atau selain itu?”, lalu saya jawab: Itu saja Ya Rasulullah, kemudian Beliau bersabda: “Maka berjanjilah kamu atas diriku untuk banyak sujud”. (HR. Muslim).
PENJELASAN
Sujud secara bahasa berarti tunduk dan khudu`, merendah dan cenderung. Dalam istilah, sujud adalah meletakkan sebagian kening yang terbuka atas tanah.
Kesempurnaan sujud : meletakkan seluruh telapak tangan, kedua lutut, kedua telapak kaki dan kening bersama hidung. Fuqaha bermufakat bahwa sujud yang sempurna pada tujuh anggota tubuh, yakni; kening, kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua bagian telapak kaki.
Pada saat sujud wajah diletakkan dibawah sehingga sederajat dengan telapak kaki untuk tunduk dihadapan Allah SWT, sebab wajah adalah bagian tubuh yang paling tinggi dan paling terhormat.
Cara Sujud Rasulullah SAW
Rasulullah melakukan sujud dengan cara: dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut dan ujung jari kedua kakinya (Dalam riwayat al-Bukhari dan Muslim). Beliau menghadapkan jari-jari kedua tangan dan jari-jari kedua kakinya kearah kiblat dan bertopang kepada pangkal kedua telapak tangan, dan lengannya.
Disamping itu, Rasulullah mengangkat kedua sikunya dan menjauhkan kedua pangkal tangannya dari rusuk lambungnya, sehingga kelihatan lambungnya yang putih, mengangkat perutnya dari kedua pahanya dan mengangkat kedua pahanya dari kedua betisnya, kokoh dalam sujudnya, menempelkan mukanya ke tempat sujudnya dan tidak sujud di atas lingkaran sorbannya.
Hakekat Sujud
Sujud adalah rahasia shalat dan rukun shalat yang paling mulia, ia adalah penutup dalam rakaat seakan-akan rukun-rukun yang sebelumnya adalah sebagai pembukaan bagi sujud.
Sujud dalam hadits diatas merupakan suatu amalan yang pantas untuk diperbanyak dalam melakukannya. Sebab seorang pelayan Rasulullah SAW ingin mendampingi beliau dalam surga dan tidak ada permintaan lain kecuali itu, namun beliau anjurkan untuk banyak sujud kepada Allah.
Sujud adalah sarana yang Allah buat agar manusia melepaskan kesombongan dan keangkuhan dari dirinya, dengan menyadari bahwa asal manusia diciptakan dari tanah dan ia tidak bisa keluar dari asalnya. Tanah adalah lambang kehinaan dan kerendahan diri manusia dihadapan Allah, sehingga sujud akan menjadikan manusia seakan-akan kembali pada asalnya.
S U J U D (PSIKOLOGIS DAN KESEHATAN)
Dari Anas RA dari Nabi SAW bersabda: “Hendaklah kalian sederhana dalam melakukan sujud dan janganlah salah seorang dari kalian meletakkan lengannya diatas tanah sebagaimana tengkurapnya seekor anjing”. (HR. al-Jama`ah).
PENJELASAN
Menundukkan diri untuk sujud dihadapan Allah tanpa mengangkat tangan sambil mengucapkan takbir, pada saat itu kedua tangan turun pula kebawah untuk ikut serta sujud sebagaimana wajah kita turun kebawah untuk mencium tanah mengambil bagian dalam sujud.
Dari sini, sujud bila direnungi dan dilakukan dengan benar, tidak seperti yang digambarkan hadits diatas, maka sujud akan mempunyai nilai. Nilai tersebut tidak hanya didapat dari ganjaran melakukannya, tapi muncul dari segi kejiwaan dan kesehatan.
Aspek Psikologis Sujud
Sebenarnya yang mengetahui rahasia sujud atau apa rahasia dibalik sujud tentunya hanya Allah dan Rasulullah SAW, namum kita sebagai orang beriman yang dibekali dengan akal dan iman perlu mancari sesuatu dibalik rahasia perintah sujud baik dalam shalat ataupun diluarnya. Maka dalam hal ini, sujud tersebut ditinjau dari sisi psikologi mempunyai rahasia, diantaranya:
1. Menghilangkan egoisme dan kesombombongan
2. Meningkatkan kesabaran dan kepercayaan kepada Allah
3. Menaikkan stasiun rohani dan menghasilkan energi batin yang tinggi di seluruh tubuh
4. Posisi sujud menunjukkan ketundukan dan kerendahan hati yang tertinggi dan ini adalah esensi dari shalat
Aspek Kesehatan Dalam Sujud
Saat sujud peredaran darah lancar membantu pekerjaan jantung dan menghindarkan pengerutan dinding-dinding pembuluh darah (Arteriosclerisis), akan menghasilkan energi panas yang diperlukan proses pencernaan makanan dalam tubuh sebagai zat hidrat arang, zat telor, lemak, vitamin, garam, besi, kapur, fasfor dan zata cair serta lainnya sehingga aliran darah akan semakin lancar untuk membuang zat-zat kotor yang asalnya dari zat makanan tersebut.
Meletakkan jari tangan atau telapak tangan disamping lutut pada saat sujud membuat semua otot akan kontraksi, maka bukan saja otot menjadi besar dan kuat, tapi urat-urat darah sebagai pembulh nadi (Arteria), dan pembuluh darah balik (Venae) serta urat-urat getah bening (Lympha) akan terjepit atau terurut, sehingga peredaran darah dan lympha akan lancar.
Posisi lutut yang membentuk sudut yang tepat memungkinkan otot-otot perut berkembang dan mencegah “kegombyoran” dibagian tengah. Menambah aliran darah ke bagian atas tubuh, terutama kepala (mata, telinga dan hidung) serta paru-paru sehingga dapat memungkinkan toksin-toksin dibersihkan oleh darah. Bagi perempuan yang sedang hamil, sujud dapat mempertahankan posisi benar dari janin dalam rahim.
Sujud dalam shalat tinjauan kesehatan juga dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan menambah elastisitas tulang itu sendiri.
S U J U D (SEBAIK-BAIK TEMPAT UNTUK DOA)
Dari Ibnu Abbas RA dari Nabi SAW bersabda: Kondisi yang paling dekat seorang hamba kepada Tuhannya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah doa, hal itu patut untuk dikabulkan bagimu. (HR Ahmad, Muslim, Abu Daud dan al-Nasai)
PENJELASAN
Disyariatkan sujud untuk dilaksanakan dengan sempurna karena sujud adalah puncak dari ketundukan kepada Allah dimana saat itu seluruh anggota tubuh mengambil bagian untuk melaksanakannya.
Said bin Zubair berkata: “Bahwa tidak ada sesuatu yang paling disukai kecuali kita menghempaskan wajah kita diatas tanah untuk Allah”.
Bersempena dengan itu, bila saitan melihat manusia sedang melakukan sujud untuk Allah, setan menempatkan dirinya disuatu sudut sambil menangis dan seraya berkata: malangnya diriku ini, disaat aku diperintahkan untuk sujud, aku menentang perintah itu maka bagiku neraka, tapi mereka melakukannya dan bagi mereka balasan surga.
Keistimewaan sujud merupakan inti dari shalat sehingga Rasulullah SAW mengatakan keadaan terdekat antara hamba dengan Allah adalah ketika sujud. Karena sujud sebaik-baik keadaan bagi seorang hamba terhadap Allah, untuk itu memanjatkan doa kepada Ilahi Rabb pada saat sujud adalah doa yang paling dekat untuk dikabulkan.
Hukum Doa Saat Sujud
Dalam mazhab Hanafiah tidak boleh mengucapkan kata-kata kecuali tasbih saja, bagi Malikiah hukum doa baik urusan agama dan dunia ataupun akhirat saat sujud adalah sunat.
Mazhab Hanabilah meletakkan hukum la ba`sa (tidak apa-apa) doa saat sujud. Sedangkan mazhab Syafi`iyah menganggap sunat muakkad untuk doa saat sujud.
Diantara Doa-Doa
Dari Abu Said bahwa Nabi SAW bersabda: “Wahai Mu`az, apabila kamu letakkan wajahmu saat sujud bacalah: Ya Allah bantu aku dalam bersyukur kepada-MU dan baik ibadah kepada-MU”.
Ali RA berkata: “Ucapan yang paling disenangi oleh Allah, yang diucapkan seorang hamba saat ia sujud: Ya Allah, aku menzhalimi diriku maka ampunilah aku”.
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW mengucapkan saat sujudnya: Ya Allah, ampuni dosaku semuanya, baik kecil atau besar, awal atau akhirnya, terang-terangan atau sembunyi-sembunyi”.
SUJUD SYUKUR
Dari Abu Bakrah ”Sesungguhnya apabila datang kepada Nabi SAW sesuatu yang menggembirakan atau kabar suka, beliau langsung sujud terima kasih kepada Allah” (HR Abu Daud dan Tirmizi).
PENJELASAN
Sujud syukur adalah sujud kepada Allah SWT yang dilakukan saat mendapatkan nikmat dan terima kasih atas nikmat yang diberikan Allah SWT, baik berupa kesenangan dunia atau terlepas dari bahaya atau nikmat-nikmat baik yang kita sadari ataupun tidak.
Hukum melakukan sujud syukur menurut kebanyakan jumhur Ulama adalah sunat. Hal itu didasari pada sunnah-sunnah Rasulullah SAW yang senantiasa merealisasikan syukur bukan dengan lisan saja tapi dengan perbuatan seperti sujud syukur.
Ketentuan-ketentuan sujud syukur mancakup syarat wajib dan syarat sah, sebagaimana berikut;
Syarat wajib: Islam, Berakal dan Balig, Bersih dari haid dan nifas.
Syarat sah:
1. Bersih dari hadats dengan wudhu` atau mandi
2. Bersih dari najis baik badan, pakaian, tempat sujud dan duduk
3. Menutup aurat
4. Menghadap kiblat
5. Niat untuk sujud syukur
Cara melaksanakan sujud syukur dapat dimulai dari saat berdiri atau saat duduk dengan:
1. Menghadap kiblat
2. Niat diteruskan dengan takbir
3. Sujud (hanya sekali)
4. Kembali duduk dengan takbir
5. Diteruskan dengan mengucapkan salam
Bacaan Sujud Syukur
Saat sujud dianjurkan untuk membaca bacaan tertentu, tapi dalam hal ini terdapat banyak bacaan yang dapat dibaca. Diantara bacaan tersebut adalah:
1. Bacaannya sama dengan apa yang dibaca saat sujud tilawah/sajadah:
“Aku sujud kepada Allah yang menjadikan diriku, dan Allah yang membuka pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan dan kekuatan-NYA”
2. Doa yang diucapkan Nabi Sulaiman AS dalam surat al-namal ayat 19 :
‘Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-MU yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhoi dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba –MU yang sholeh”
3. Tahmid dengan kesyukuran:
“Ya Allah, bagi-MU segala pujian syukur, dan bagi-MU segala pemberian keutamaan”
4. Zikir
SUJUD TILAWAH
Dari Abu Hurairah berkata: bahwasanya Nabi SAW telah bersabda: “Apabila manusia membaca ayat sajadah kemudian ia sujud, menghindarlah setan dan ia menangis seraya berkata, “Hai celaka! Anak Adam (manusia) disuruh sujud, lantas ia sujud, maka baginya surga, dan saya disuruh sujud juga tetapi saya enggan (tidak mau), maka bagi saya neraka”. (HR. Muslim)
PENJELASAN
Sujud tilawah artinya sujud bacaan. Maksud darinya adalah sujud yang dilakukan pada saat bertemu dalam membaca ayat-ayat al-Quran dengan ayat sajadah. Sujud tilawah dikenal juga dengan sebutan sujud Sajadah. Hukum mengerjakan sujud tilawah adalah sunat, dan dapat dikerjakan dalam shalat dan diluar shalat.
Sujud tilawah dalam Shalat:
1. Bila terbaca ayat-ayat sajadah maka bertakbir terus sujud sekali
2. Kembali berdiri dengan takbir
3. Meneruskan bacaan ayat sholat yang dibaca
4. Bagi makmum mengikuti imam dalam sujud dan tidak boleh sujud sendiri.
Sujud tilawah diluar Sholat:
1. Menghadap kiblat terus takbir dengan niat
2. Sujud sekali dan kembali duduk
3. Mengucapkan salam
4. Bagi pendengar boleh sujud bila pembaca al-Quran sujud
Bacaan Sujud Tilawah
“Aku sujud kepada Allah yang menjadikan diriku, dan Allah yang membuka pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan dan kekuatan-NYA”
Ayat-Ayat Sajadah
1. Surat al-`Araf ayat 206
2. Surat al-Ra`d ayat 15
3. Surat al-Nahl ayat 50
4. Surat Bani Israil ayat 109
5. Surat Maryam ayat 58
6. Surat al-Haj ayat 18 dan 77
7. Surat al-Furqan ayat 60
8. Surat al-Namal ayat 26
9. Surat al-Tanzil/ al-Sajadah ayat 15
10. Surat Shad ayat 24
11. Surat fushshilat ayat 38
12. Surat al-Najm ayat 62
13. Surat Insyiqaq ayat 21
14. Surat `Alaq ayat 19
SUJUD SAHWI
Dari Abu Said al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya sedangkan ia tak tahu sudah berapa ia shalat, tiga atau empat, maka buanglah keraguan itu dan jelaskan atas apa yang ia yakini, kemudian hendaklah ia sujud (sujud sahwi)dua kali sebelum salam” (HR. al-Bukhari).
PENJELASAN
Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan dalam shalat sebelum salam disebabkan kelupaan dalam pelaksanaan shalat. Sujud sahwi ini sama dengan dua sujud yang biasa, yakni dimulai dengan takbir dan duduk antara dua sujud baru salam.
Sebab-Sebab Sujud Sahwi
1. Lupa salah satu rukun shalat dan teringat sebelum mengerjakan rukun seperti itu pada rakaat berikutnya, maka wajib kembali mengerjakan rukun ketinggalan tersebut dan terus menyempurnakan shalat. Sebelum salam melakukan untuk sujud sahwi.
2.Lupa salah satu rukun shalat dan ingatnya pada saat/setelah mengerjakan rukun yang sama pada rakaat setelahnya, maka rakaat sesudahnya itu sebagai penggantinya dan rakaat yang lupa salah satu rukun tadi dianggap tidak ada. Selanjutnya menyempurnakan shalat dan sebelum salam melakukan sujud sahwi.
3. Lupa jumlah bilangan rakaat yang telah dikerjakan seperti tiga atau empat, maka diambil bilangan yang kecil dan disempurnakan shalat. Sebelum salam melakukan sujud sahwi.
4. Bila seorang yang melaksanakan shalat sudah salam tapi ada orang yang memberitahu bahwa shalatnya kurang/ ada yang terlupa, maka kembali shalat menambah kekurangan itu dan sebelum salam sujud sahwi.
5.Bila seorang yang melaksanakan shalat sebelum salam teringat bahwa shalatnya lebih rakaat, maka hendaklah ia melakukan sujud sahwi.
6. Bila seorang imam melakukan sujud sahwi, maka makmum hendaknya mengikuti imam, walaupun makmum tidak tahu sebabnya dan begitu juga terhadap makmum yang masbuk belum menyudahi shalatnya.
7.Bila lupa salah satu sunat ab`ad (1. Tasyahhud atau tahiyatul awal, 2. Duduk dalam tasyahhud atau tahiyatul awal, 3. Membaca shalawat dalam tasyahhud awal, 4. Membaca shalawat atas kelurga (Aali) Nabi Muhammad SAW saat dudk penghabisan, 5. Dalam mazhab Syafi`iyah; lupa membaca doa qunut pada shalat subuh dan shalat witir setelah setengah yang akhir ramadhan) dan teringat tidak usah kembali kepad sunat tersebut tapi sebelum salam melakukan sujud sahwi.
Bacaan Sujud Sahwi
“Maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa”
* Ditulis oleh: H.M.Ridwan Hasbi, Lc, MA, Dosen UIN Suska Riau dan Sekretaris Umum MUI Kota Pekanbaru. رب أوزعنى أن أشكر نعـمتـك التى أنعـمـت عـلى وعلى والدي وأن أعـمل صالحا تـرضاه و أدخـلني برحمتـك فى عبادك الصالحين اللـهـم لـك الحـمـد شـكـرا ولـك المـن فـضـلا عـن أـنس رضى الـله عـنـه عـن النـبـي صـلي الله عـليه و سلم قال: اعـتـدلوا فى السـجـود ولا يبـسط أحـدكم ذراعـيه اـنبـساط الكـلب [رواه الجماعة] عن ابن عباس رضىالله عنه عن النبي صلي الله عليه وسلم قال: أقرب مايكون العبد من ربه وهو ساجد فأكثروا الدعاء فقمن أن يستجاب لكم [رواه أحمد و مسلم و أبوداود و النسائى] عن أبي سعيد ان النبي صلي الله عليه وسلم قال: " يا معاذ, اذا وضعت وجهك ساجدا فقل: اللهم أعني على شكرك و حسن عبادتك ". [رواه مسام] علي رضي الله عنه قال: أحب الكلام الي الله أن يقول العبد وهو ساجد: رب اني ظلمت نفسى فاغفرلى [رواه مسلم] عن أبي هريرة أن النبي صلي الله عليه وسلم كان يقول في سجوده: اللهم اغفرلى ذنبى كله, دقه و جله, وأوله و أخره , و علا نيته و سره [رواه مسلم] عن ابي بكرة أن النبي صلي الله عليه وسلم كان اذا أتاه أمر يسره أو بشري به خر ساجدا شكرا لله [ رواه ابوداود و الترمذى ] سجد وجهي للذى خلقه وشق سمعه وبصره بحوله وقوته سبحان الله و الحمد لله ولا اله الا الله و الله اكبر عـن أبي هـريرة قـال:قـال النـبي صـلي الله عـليه وسـلم: اذا قـرأ ابن ادم السـجـدة فسـجـد اعـتـزل الشـيطان يـبكى يقـول: يا ويـلتا امـر ابن ادم بالسجـود فسـجد فـله الجـنة وامـرت بالسجـود فعـصـيت فـعـلي النـار [رواه مـسـلم] سـجـد وجـهي للـذى خـلقه وشـق سـمعه وبـصره بحـوله وقـوته عن أبي سعيد الخدرى أن رسول الله ص م قال: اذا شك أحدكم فى صلاته فلم يدر كم صلي, ثلاثا او اربعا , فليطرح الشك وليبن علي ما استيقن ثم يسجد سجدتين قبل أن يسلم [رواه البخارى] سـبـحا ن مـن لا يـنام ولا يــسهـو عن ابي فراس ربيعة بن كعب الأسلمي خادم رسول الله ص م ومن أهل الصفة قال: كـنت أبيت مع رسول الله فآتيه بوضوئه وحاجته, فقال: سلني ؟, فقلت: أسـألك مرافـقـتـك في الجنة, فقال: أو غـير ذلك؟ , فقلت: هـو ذاك, قال: فأعـني علي نفـسـك بكثرة السجود [رواه مسلم]
DIKUTIP DARI KORAN HARIAN RIAUPOS
24 JANUARI 2010
Langganan:
Postingan (Atom)