Senin, 25 Januari 2010

Sajak Sobirin Zaini




Sajak Sobirin Zaini
Adieu, Desember
3 Januari 2010

 
—narasi akhir tahun

Sunyi mana lagi yang tak kutelan sepanjang tahun ini
serpihannya berserak dalam lambungku
menyusup ke seluruh pori-pori tubuhku
dari aorta dan segenap pembuluh nadiku
menari, menyanyi, bergumam sendiri
menjilat-jilat seperti api yang bahangnya kesana kemari
mengakar bak seruk, kuat karena terendam dendam
amuknya meluap, meluluhlantakkan almanak yang tak henti
memacu kaki waktu memecah ombak
menyeruak dan laju menghentak-hentak!


Lalu berkatalah malam pada lelaki yang
menelan sunyi sepanjang tahun itu:
kugelapkan diriku setelah kutahu,
bulan pergi jauh meninggalkanku..

Ah, bulan, masih perlukah kau untuknya
gelap adalah sesuatu yang tak mungkin kau suka
lebih baik kau putuskan bahwa bintang
barangkali lebih baik untuk diterima
setelah berbagi cahaya dan kedipnya menggoda
takkan ada yang cemburu karena ia telah lama
dikutuk rindu memamah puisi sepanjang waktu
menyusun luka di dada setelah retaknya seribu
merangkai-rangkai sayap yang belahnya tak tentu

Ah, bulan, bukankah kau juga akan bicara
dengan dirimu sendiri bahwa gelap menurutmu
adalah sembilu yang kau tebarkan di tiap gagang rindu
yang kau lepas sementara ini waktu, tapi kau cari setelah perlu
tak usahlah kau hiraukan gelap yang bernama malam itu
sengatan mimpi pada ujung syaraf telah cukup membuatnya
menepis kecemasan yang terlanjur ada di belakang kepala
yang tak mungkin akan ia tinggalkan di mana-mana
seperti juga engkau membingkaikan bayangan
setelah cahaya itu telah lama kau padamkan

Dan di sini, ia bicara;
…aku tetaplah batu yang kau letakkan di ujung tubuhmu
dari puing Januari yang berduri di dua belas hitungan jari
aku tak lebih hanya sengau lenguhan getir
yang kuriwayatkan dalam kitab-kitab renta luka
tak dibaca, tak dicerna, tak diapa-apakan hanya
setakat dipijak, dihenyak, dilanyak, disentak!!! Akulah itu
wujud gelapnya puisi yang kemudian kuberi nama: Luka..

Setelah itu, menyeringai jugalah senja dari pintu Januari
entah kenapa lagi-lagi senja, katanya, tentu itu adalah pintu
rumah kelam yang telah ia temui sepanjang dua belas hitungan
yang perihnya tak hilang seperti bayang
yang coba engkau tinggalkan
setelah cahaya kau padamkan

Lalu, tergagaplah ia meniup terompet kematian
di kota tak bernama, di bawah sengat duri sunyi
gelap bernama malam itu kini berubah wujud menjadi dirinya sendiri

…ketika aku masih sibuk membangun rumah kenangan tak berpenghuni
banyak pesan yang tertinggal di simpang pelayaran
lantunan sunyi tak pernah tentukan pilihan jawaban
dan ia menjadikan gelap bernama malam
menyeluruh kedalam tiap sendi tubuhku sepanjang tahun…

Di mozaik yang lain, tentang ujung hitungan
ia tiba-tiba kembali pada sebuah ruangan serba putih
mereka tak pernah tahu siapa, yang mereka tahu hanyalah
batu dari musim ke musim yang tertulis sebuah rajah
tanda dari jejak lelaki yang menyampaikan kisah
tentang gelap yang ditawarkan malam
jadi sesuatu yang kini, sama sekali tak menarik bagi bulan
bersembunyi di entah ceruk mana sepanjang tahun itu

Dan tak terasa, bayangan demi bayangan berkejaran
dua belas kali hitungan gelap dalam genggamannya kini harus dilepaskan
sepanjang pergantian musim, berbagai cerita, kenangan dan luka
jadi catatan abadi dalam batok kepala dan ruang hampa jantungnya
entah sampai disini, atau memang benar-benar pergi setelah ini
dengan lunglai ia abaikan, gegas menuju sebuah persinggahan
tempat ia biasa menyeduh gigil puisi
mendidihkan sebak pada derajat keperihan
biar setelah itu, bulan tetap sesuatu yang menawarkan misteri
tentang sebuah pilihan absurd yang tak kunjung terurai
setelah barangkali, di mozaik ini, ia kemudian mampu melelapkan diri
di ranjang yang ia ukir dengan berbagai harapan
dan melafalkan satu kalimat asing
yang telah ia siapkan jauh hari sebelum itu
dengan tatapan nyalang penuh keberanian
pada Januari yang membukakan pintu pelayaran
demi pelayaran

rspmc, Ujung Desember, 2009

Catatan:
Adieu (Italia)= selamat tinggal

Sobirin Zaini, menulis dua genre sastra (puisi dan cerpen) lalu membaca berbagai buku.
Buku puisinya, Balada Orang-orang Senja, menjadi buku Pilihan Sagang 2009. Bersama kawan-kawan Pers Kampus AKLaMASI UIR menggerakkan Program “Cinta Buku, Gemar Membaca”. Budak Melayu Bengkalis ini memilih jadi seniman di tengah hiruk pikuk penerimaan pegawai negeri. Email: reinzaima@gmail.com


dikutip dari koran riaupos
www.riaupos.com 



Muxlim, ‘Facebook’ ala Islam


Muxlim, ‘Facebook’ ala Islam

SITUS pertemanan di dunia virtual makin digandrungi. Jika Mark Zuckerberg mendirikan Facebook yang mengantarkan dia sebagai salah seorang paling berpengaruh di dunia pada 2008 versi Time, tangan kreatif Mohamed El-Fatary melahirkan Muxlim, yang diklaim sebagai situs jejaring pertemanan muslim terbesar di dunia.
Kehadiran Muxlim menjadi penolong bagi kalangan muslim konservatif yang tetap ingin berhubungan dengan lawan jenisnya. Sebab, lewat komunitas online itu mereka tetap bisa berhubungan. Situs ini juga membuka ajang bagi mereka yang ingin mengenal atau berdiskusi tentang Islam. Fasilitas yang diberikan sama dengan situs lain. Sebut saja pemutar video, berita, gambar, blog dan chat yang berhubungan dengan kebudayaan muslim dan tentang Islam.
Dengan dasar konsep Islam, Muxlim memang memberi batasan bagi pengunjung situs yang kini diakses oleh lebih dari 1,5 juta orang setiap bulan —perkembangannya begitu pesat, karena 18 bulan lalu hanya diakses tak lebih dari 100 ribu pengunjung. Misalkan penggunaan bahasa yang vulgar, rasis, atau menjurus pada penjelasan seksual akan diblok disini.
Jejaring sosial dunia maya yang dirintis oleh jurnalis sekaligus blogger keturunan Amerika-Pakistan, Mohamed El-Fatary ini memang bukan satu-satunya wadah komunikasi virtual muslim. Situs berbasiskan komunitas muslim seperti ini dimulai di Mesir pada 2006, seperti Mecca.com dan Islamicaweb.com.
Anggota Muxlim memang belum begitu banyak. Di Inggris saja baru terdaftar 22.000 pengunjung pada Januari, bandingkan dengan keanggotaan Facebook pada waktu sama yang mencapai 22 juta. Data tersebut berdasarkan database internet ComScore.
Meski demikian, komunitas online ini dapat menjadi senjata untuk memasuki komunitas Islam yang sulit tersentuh. Tak heran jika kehadirannya direspons bagus oleh kalangan investor. Salah satu yang sudah menanamkan saham selang setahun setelah Muxlim kali pertama diaktifkan pada 2007 adalah Rite Internet Ventures. Perusahaan yang bergerak di pasar saham itu menyetor 2 juta dolar AS (sekitar Rp 24 miliar). ‘’Mereka (Muxlim) memiliki jumlah pengunjung yang bagus. Situs ini diapresiasi oleh pengunjung dan kami pikir targetnya merupakan kelompok yang menguntungkan,’’ kata Christoffer Hagglund, pimpinan eksekutif perusahaan dari Swedia itu.
Menurut sang pendiri Muxlim, El-Fatary, strateginya kini adalah memasuki negara dimana muslim merupakan minoritas. Sekitar 60 persen pengguna Muxlim kini berada di Amerika Utara dan Eropa. Tiga persen non-muslim dan lebih dari separuhnya adalah kaum hawa.
Kalangan muslim pun banyak yang menyukai. Misal, Shabana Ahmadzai (19) dan Sara Bahmanpour (20), yang memilih gambar animasi untuk profil mereka. Mereka gemar menjejalajahi dunia maya selain Facebook.
Ahmadzai telah bergabung selama dua tahun dalam komunitas yang ditujukan untuk muslim ini. Menurut pria asal Afghanistan yang kini mukim di Finlandia tersebut, anggota dalam komunitas itu sangat simpatik. ‘’Kami dapat berbagi informasi mengenai ideologi yang sama, meskipun (yang kita hadapi) itu bukan muslim, atau atheis sekalipun,’’ kata Ahmadzai kepada Reuters di kafe dalam mal di Helsinki.
(war/ami/jpnn/gem).


dikutip dari koran harian pagi riaupos

www.riaupos.com



Apa Itu E-Book

Apa Itu E-Book


semua orang mungkin sudah tau lah apa itu e-book,  barangkali buat user  / peminat baru internet agak asing atau kurang paham. E-book  adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik.

E-book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis, ya tentu saja melalui komputer. E-book ini merupakan file dengan format bermacam-macam,ada yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya.

Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka dengan browser seperti Internet Explorer atau Firefox secara offline. Ada juga yang berbentuk format exe.

Asal tahu aja ya, sebagian besar e-book menggunakan bentuk format pdf, karena katanya lebih mudah dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolah keamanannya. Untuk membuka e-book dalam komputer, kamu harus ada program Acrobat Readernya dari adobe. Nah, bila belum ada kamu dapat mendownloadnya atau mencari program di tempat penjualan CD PC Program. Tenang aja mudah didapat kok. Cara membuka e-book ini sangat mudah. Kamu dapat mendownload program tersebut (Acrobat Reader 5.0 dan WinZip 8.0) di berbagai situs, seperti www.download.com .

Kamu dapat menjalankan program Acrobat Reader melalui program files dalam komputermu. Klik open dan cari dengan browser letak file e-bookmu, di folder mana kamu simpan. cara lain, jika ingin cepet dan ngebut dan kamu sudah tahu lokasinya, klik aja langsung pada file e-book tersebut dengan catatan komputermu sudah terinstal program Acrobat Reader.

Mau praktek langsung cara membaca e-book?. Pertama, download dulu e-book di www.Xpresiriau.Com cari di menu paling kanan. Disana akan ada bacaan download e-book biografi Bill Gate, klik untuk donwload. Setelah terdownload ke komputermu, ekstrak file terlebih dahulu karena e-booknya masih dalam format zip, caranya kilik kanan lalu klik extract here, setelah terekstark klik dua kali file dan kamu siap mebaca e-book bigrafi Bill Gate, manusia terkaya se jagat raya. (Hendrawan SJ).
semoga ulasan yang singkat ini bermanfaat bagi kita semua nya


dikutip dari koran harian pagi riaupos, koran nya masyarakat indonesia
www.riaupos.com



Beberapa Efek Buruk bagi Pengguna BlackBerry


Beberapa Efek Buruk bagi Pengguna BlackBerry

Belakangan diketahui bahwa Black Berry ternyata memberi efek buruk bagi pemakainya. Berikut adalah akibat-akibatnya antara lain:
1. Rela disuruh antri, semakin panjang semakin tenang, gak menunjukkan gejala kekesalan sama sekali.
2. Yang tadinya ngedumel saat macet, sekarang tenaaaaang.
3. Berharap kena lampu merah berulang-ulang. Kalo lampu berubah jadi ijo malah kesel. Tetep nekad jawabin email/chatting.
4. Sering diklaksonin orang lain, sampe disaranin pasang stiker di belakang mobil “harap sabar, BlackBerry user”.
5. Waktu BAB jadi tambah lama. Padahal isinya udah kosong tapi tetep aja nongkrong.
6. Tidur miring nungguin pasangan sambil BB di tangan. Kejar target ngabisin baca email.
7. Suka senyum-senyum sendiri.
8 Bangun pagi yang pertama dicari BB dulu bukan yang lain.
9. Waktu diajak ngobrol orang tetep maksa jawab email/chatting. Cuek. Padahal yang ngajak ngobrol itu kadang bossnya sendiri.
10. Lebih senang disupirin daripada nyetir sendiri. Rela naik busway biar gak usah nyetir.
11. Jadi jarang marah tapi jadi sering dimarahin orang karena diajak ngobrol gak nyambung.
12. Kalo di tempat umum suka panik nyari stop kontak. Batere sekarat.
13. Sering lupa mencet tombol lift. Harusnya naik malah turun. Belum lagi kebablasan lantainya.
14. Kalo ngantri di bank pake nomor antrian, pas dipanggil di speaker gak denger.
16. Sering kejedug karena kalo jalan mata tertuju ke layar BB.

Ada efek buruk lain bagi pengguna blackberry :D


DIKUTIP DARI MEDIA KORAN RIAUPOS
DI POSTING ULANG 24 JAN 2010
WWW.RIAUPOS.COM