Sabtu, 31 Juli 2010

Pesan-pesan Al Quran Tentang Tujuan Hidup

Forum anak muda Islam
 
Assalamualaikum wr wb.

Pesan-pesan Al Quran Tentang Tujuan Hidup

Bismillahirrahmaanirahiim


Dengan kerendahan hati mari kita simak pesan-pesan Al-qur'an tentang tujuan hidup yang sebenarnya

Nasehat ini untuk semuanya ..........
Untuk mereka yang sudah memiliki arah.........
Untuk mereka yang belum memiliki arah.........
dan untuk mereka yang tidak memiliki arah.
nasehat ini untuk semuanya.......
Semua yang menginginkan kebaikan.

Nikah itu ibadah.......
Nikah itu suci........... ingat itu......
Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena
kecantikan, bisa karena keturunan dan bisa karena agama.
Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan.....
karena semua itu akan menyebabkan celaka.
Jadikan agama sebagai alasan..... Engkau akan mendapatkan kebahagiaan.

Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta....
Namun...... jika cinta engkau jadikan sbg landasan,
maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur.
Jadikanlah " ALLAH " sebagai landasan......
Niscaya engkau akan selamat, Tidak saja dunia, tapi juga akherat.......
Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan......
Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai.

Jangan engkau menginginkan menjadi raja dalam "istanamu".....
disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan.......
Jika ini kau lakukan "istanamu" tidak akan langgeng..

Lihatlah manusia ter-agung Muhammad saw....
tidak marah ketika harus tidur di depan pintu, beralaskan
sorban, karena sang istri tercinta tdk mendengar kedatangannya.

Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan
tersaji dihadapannya ketika lapar........
Menjahit bajunya yang robek........

Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam "istanamu".....
Disayang, dimanja dan dilayani suami......
Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu....
Jika itu engkau lakukan, "istanamu" akan menjadi neraka bagimu

Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu.........
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu......
Jika itu engkau lakukan akan celaka....
Engkau tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih,
tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah.....
Lihatlah bagaimana Allah menegur " Nabi "-mu
tatakala mengharamkan apa yang Allah halalkan hanya karena
menuruti kemauan sang istri.

Tegaslah terhadap istrimu.....
Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah.......
Jangan biarkan dia dengan kehendaknya......
Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth.....
Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang.....
Istrimu bisa menjadi musuhmu....

Didiklah istrimu...
Jadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim.
Jadikan dia sebagai Maryam, wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya......
Jadikan dia sebagaiKhadijah, wanita utama yang bisa mendampingi sang
suami Muhammad saw menerima tugas risalah.....

Istrimu adalah tanggung jawabmu....
Jangan kau larang mereka taat kepada Allah.....
Biarkan mereka menjadi wanita shalilah...
Biarkan mereka menjadi hajar atau Maryam....
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu...

Jika engkau menjadi istri...
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu...
Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah......
Siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami.....
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya....
Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.

Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu....
Jangan kau usik suamimu dengan tangismu....
Jika itu kau lakukan..... Kecintaannya terhadapmu akan
memaksanya menjadi pendurhaka...... jangan..........

Jika engkau menjadi Bapak......
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Muhammad saw
Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah..........
Ajaklah mereka taat kepada Allah.......
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti.......
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat.......
Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan'an yang durhaka.

Mohonlah kepada Allah..........
Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih.....
Anak yang bisa membawa kebahagiaan.

Jika engkau menjadi ibu....
Jadilah engkau ibu yang bijak, ibu yang teduh....
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu....
Jadikanlah mereka mujahid.........
Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah.....
Jangan biarkan mereka bermanja-manja.....

Amin....

Wassalam.sumber:internet 
 
 

DUNIA FACEBOOK

KAU DAN AKU DI DUNIA KE 3 DUNIA FACEBOOK

oh dunia maya facebook, membuat orang mabuk

padahal tak minum wiski, tak menghisap marijuana tapi tetap saja mabuk,
candunya sudah melekat di kening dilidah hingga ke jantung
walau sibuk mengerjakan tugas, PR atau kerjaan kantor
tetap melotot di facebook seperti orang mabuk
tangan sempoyongan mengetik keypad di HP atau di komputer
dari pagi buta hingga petang jalang, mulai sore redup hingga tengah malam kelam
asik bercumbu dengan update status, posting poto pribadi, foto keluarga,
bahkan beraneka gambar yg kau petik entah darimana, biar dianggap exis
sedikit lebay atu alay, tak terasa badan sudah lunglai

ah alay....5x,

alay oh alay ada2 saja istilah baru bahasa gaul sekarang
lebay jablay sekarang alay, mungkin alay sepupunya jablay
ckckckckckc ....

kemarin sore aku dapat kiriman dari marina sri utami teman facebook tentang istilah alay

sekaligus dengan foto2nya yg kata nya bergaya alay...yg kulihat seperti belalai

diberanda mencumbui update status ;

kau bilang dah punya gebetan padahal jablay
kau bilang baru putus cinta padahal hasratmu dah lama tak dibelai
kau tuangkan kata2 mutiara cinta, kata2 mesra, tetapi kau sendiri sedang merana
kau menjerit, memuji ,mengeluh , menceritakan suasan hati, kasih komentar sana sini,
memaki2 dan mencaci diberanda, kau anggap bisa buat lega;
entah siapa yg kau tuju lalu ditanggapi oleh teman-temanmu yang maya dari sana sini
kau sendiri ketawa ketiwi baca komentar yg menggelitik geli

belum sempat ayam berkokok kau sudah siuman dari mimpi seperti ada yang mengetuk pintu tidurmu,

belum sempat tukar pakaian tidur , mata melotot lihat layar nunggu balasan komentar atau
update status terbaru,eh ada yg lalu duduk jongkok ,tak terasa kaki dah bengkok
pikiran masih mentok padahal itu cuman foto tok,
kau bikin kopi , teh atau susu dan sedikit makanan
lalu nyalakan komputer , aktifkan HP terus login ke facebook
lalu kau dendangkan lagu: "SAYKOJI '
siang malam ku selalu mentap layar terpaku aku online-online..2x

ah ;inikah duniamu dunia maya yg membuat kau bersahaja,

tak tau apa yg terjadi diluar sana, kau pikir tak terjadi apa-apa, semua aman2 saja
tak perlu keluar kantor, tak usah keluar rumah, cukup cari info di media semua serba ada
seperti supermarket semua keperluan tersedia tinggal "klik" saja

belum sempat mandi atau hanya sekedar cuci muka, kau sapa orang2 yg ada diberanda

sekedar mengucap salam, membuka pesan di inbox, mata terpejam lalu tersenyum mengkam
sesaat kau lahirkan puisi, sajak atu sekedar catatan
maka terbitlah lah mutiara-mutiara baru menjelma jadi guru, penyair ,seniman
hingga pedagang yg menjajakan jualan, semua serba instan

ah ;inilah dunia maya facebook seperti serbuk, gedebak gedebuk semua pada sibuk

seperti orang mabuk,
padahal tak minum wiski
padahal tak menghisap marijunana
tapi tetap saja mabok terinfeksi candu facebook
facebook.....3x....


31 Juli 2010

 

PANTUN MENJELANG RAMADHAN

DIMANA LETAK TUAN KOTA SURABAYA
TENTULAH BUKAN DI PULAU KALIMANTAN
APALAH GUNA BANYAK HARTA
JIKA DIRI LUPA KEPADA TUHAN


teh manis di dalam cawan

pagar rumah dipasang kawat
bulan ramadhan bulan ampunan
kesempatan emas untuk bertaubat

untuk apa membayar mahar

itu syarat sebuah pernikahan
Marhaban ya Ramadhan khorul asyhar
Gunakanlah kesempatan untuk perbanyak amalan

pohon jati , pohon kemboja

cahaya bulan berwarna jingga
dibulan ramadhan dibuka pintu syurga
dan Alloh menutup pintu neraka

KARYA = BINTANG KEJORA

28 JULI 2010

nantikan episode berikutnya, di gelombang dan acara yg sama ....sekali di udara tetap diudara 


Benih Benih Rindu

Bilakah rindu kian
menggebu
Kalbu pun tak membisu
dari namamu
Asa pun tak lari dari damba
hadirmu
Rayu pun tak menyasar
pada selainmu
Guna menggapai restu cintamu

...

Bilakah rindu kian
menggebu
Segala tentangmu
Pun tak jua lekas
enyah dari benakku
Picu gundah rasuki kalbu
Karena hasrat,
Hendaki sua denganmu

...

Bilakah rindu kian
menggebu
Segala selera, tak jua
menyambul, dari rasa
pada selainmu
Karena rasa nan bersemayam
padamulah, yang ku tunggu
Karena restu cintamulah, nan
hendak di reguk kalbu

...

Bilakah rindu kian
menggebu
Rona rona mekar
Pun kian tampak layu
Karena tiadalah 'mekar'
Terkecuali restu cintamu

...

Bilakah rindu kian
menggebu
Jerih payahku
Taklah lagi sepahit
empedu
Ia kian terasa semanis
madu
Yang sirna, seiring
ujudnya restu cintamu

...

Bilakah rindu kian
menggebu
Warta warta senja
Pun tak hentikan
langkahku
Meski kelamnya malam
hampiri diriku
Karena dikaulah yang
ku tunggu
Karena dikaulah penawar
rindu
Karena jua, di balik malam itu
Masih ada fajar yang baru

...

Bilakah rindu kian
menggebu
Benang benang waktu
Pun tak terasa, kian
berlalu
Tiba tiba saja ia
terajug, serta membujur
kaku
Tanpa berkenan kembali
padaku
Karena ku terlarut dalam
lamun rindu
Karena ku terdampar, dalam
ruang penantian restu cintamu

...

Bilakah rindu kian
menggebu
Tiadalah asupan nan
berarti bagiku
Tiada jua sambangan
nan mampu ku jamu
Terkecuali restu cintamu
Ooo... Hanyalah restu
cintamu

Bekasi: 28- 30 juli 2010
(Bersambung)
===================

Salam sastra
Kafe sastra 


TERSENYUMLAH

 
Assalamualaikum wr wb.

TERSENYUMLAH

Senyum adalah ekspresi yang menceritakan sebuah kebahagiaan, kesenangan dan ketenangan. Sebuahanugerah yang diberikan kepada siapa saja. Tidak mengenal kelas, status sosial, ras dan warna kulit.

Bedanya barangkali terletak pada pemicu senyum bagi masing-masing individu. Bagi petani yang hidup di desa terpencil pada sebuah lereng gunung, mungkin derai dedaunan, rintik hujan atau sekedar tumbuhnya padi yang ia tebar cukup untuk menjadi pemicu sebuah senyuman.

Disamping ekspresi dari sebuah kebahagiaan, senyum juga merupakan simbol dari rasa syukur. Dimana kata syukur dalam bahasa yang lebih kita fahami adalah "pengakuan dari sebuah kenikmatan". Senyum adalah wujud minimal dari pengakuan itu. Dari senyum maka lahirlah kalimat " alhamdulillah".

Dari senyum maka lahirlah rasa berbagi dan lain sebagainya.
Jika demikian, maka sebenarnya kita memiliki stok senyum yang tidak terbatas. Karena kita dilingkupi nikmat yang tidak terbatas. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, semuanya penuh dengan kenikmatan.
Bahkan kesedihan sekalipun.

Karenanya pernah ada sebuah cerita tentang seorang teman yang sudah ia anggap adik menangis, ia tersenyum dan ia katakan sama teman nya. "Teruskanlah menangis, tapi kalau sudah selesai menangisnya,.. tersenyum ya".

Spontan saja teman nya tersenyum meski masih diiringi isakan, lalu protes,"aku masih sedih kok disuruh tersenyum tow bang". Spontan iakatakan, " Ya harus senyum,...coba kalau kamu tidak bisa sedih, tidak bisa menangis,... karenanya tersenyumlah karena kamu masih dikaruniai nikmat sedih dan nikmat menangis".

Kita mungkin tidak akan bisa melihat indahnya pelangi jika tanpa hujan dan indahnya matahari, tersenyumlah.

Jika kita mampu menangkap segala kenikmatan yang kita rasakan, kenikmatan setiap udara yang kita hirup, setiap tatapan mata kita, setiap pendengaran kita, setiap denyut nadi dan detak jantung kita, setiap tapak kaki yang kita ayunkan, setiap gerakan dari anggota badan kita. Maka hidup kita akan penuh dengan senyum. Lalu kita akan melihat betapa banyak kenikmatan yang kita rasakan. Bahkan kenikmatan itu terasa bertambah dan bertambah setiap kita mengurai sebuah senyuman.

Bahkan ketika masalah terus saja mendera kita, cobalah untuk tetap tersenyum dan bersyukur tetaplah berfikir positif bahwa ALLAH sangat sayang dengan kita, Dia disana sedang memperhatikan kita dengan seksama. Insya ALLAH masalah yang kita hadapi akan terasa lebih ringan dan bahkan akan menemukan banyak sekali jalan keluar. Tetaplah bersyukur (^_^)

Inilah sebenarnya yang telah digariskan Allah dalam al-Qur'an: "Jika kalian semua bersyukur maka akan kami tambah, namun jika kalian mengingkari segala nikmat yang telah kami berikan, maka sesungguhnya azabku sangatlah pedih" ( QS. Ibrahim: 7 ).

Wassalam.sumber: internet