Senin, 26 Juli 2010

SAJAK PROF. DIMAS ARIKA. M

JALAN BERLIKU MENUJUMU (1)
: fitri

inilah jalan yang mesti ditelisik, sayang
sebuah jalan berliku menuju Rumahmu
rumah kehangatan yang terjanjikan :
ranjang keabadian

sepanjang badan jalan pohon pohon hayat tumbuh
tak pernah mengeluhkan cumbuan angin dan tamparan badai
dicengkeramnya tanah tanah amanah dengan akar tunjang
dan akar serabut selalu menyebut nama nama di balik kabut

dahan dan ranting itu menuding langit menjeritkan doa dan damba
daun daun yang rimbun menyediakan diri bagi embun berayun
pasrah menanti matahari menyempurnakan kilau-Nya



bengkel puisi swadaya mandiri
jambi 25 juli 2010


Tidak ada komentar:

Posting Komentar